Jadi programmer pemerintahan atau perusahaan

   

 Halo, nama saya Faiz Nurullah. Saat ini saya seorang junior programmer di sebuah startup sosial dan lingkungan di Semarang. Saya sudah menekuni bidang ini sejak tahun 2019. Di website ini, saya akan berbagi pengalaman saya dengan teman-teman, terutama mengenai dunia software engineering.

 Perkembangan zaman saat ini mengalami perubahan yang cukup cepat dan signifikan, teknologi sudah meramba hampir disemua bidang yang dinilai dapat memudahkan semua aktivitas pekerjaan, kebutuhan akan digitalisasi tumbuh karena sudah banyak  manfaat yang kita rasakan dalam menerapkan teknologi, semua kegiatan atau aktivitas yang dulu dilakukan secara manual berevolusi menjadi digital. tidak heran, jika pertumbuhan industri teknologi tumbuh cepat karena banyak dibutuhkan oleh perusahaan atau pemerintahan.  Perusahaan dapat membuat sistem kerja yang lebih modern dengan digitalisasi seperti membangun sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dalam melakukan  integrasi dan otomatisasi proses bisnis. Sedangkan, pada sektor pemerintahan dapat berguna dalam menunjang aktivitas pemerintahan yang dapat memudahkan suatu pekerjaan, seperti membuat sistem absensi digital, manajemen kependudukan, dan Sistem Rekapitulasi Suara Pemilu (SIREKAP) untuk melakukan pencatatan dan pendokumentasian hasil penghitungan suara di TPS. (Eh, maaf bawa-bawa sirekap wkwkwkw. pokonya Chuakz banget)

 Sebagai seorang programmer, tentunya sudah menjadi tugas pekerjaan untuk membuat sistem digitalisasi yang dapat memudahkan suatu pekerjaan. Dari penerapan teknologi di atas, terdapat dua lingkup yang berbeda, yaitu perusahaan dan pemerintahan. Lalu, apa bedanya bekerja sebagai programmer di perusahaan dan pemerintahan? Mari kita bahas.

Pada sektor perusahaan swasta, sebagai seorang programmer tentunya akan memiliki tanggung jawab yang lebih berat karena bertanggung jawab atas proses bisnis yang dijalankan. Sehingga, perusahaan dapat banyak keuntungan dari segi finansial dalam menerapkan berbagai teknologi pada proses bisnis mereka. Penyesuaian penggunaan berbagai macam teknologi ini membuat kemampuan programmer menjadi lebih banyak dan bervariatif.

Sedangkan pada sektor pemerintahan, seorang programmer tentunya akan lebih menyesuaikan dengan kebutuhan proses kerja pada pemerintahan tersebut. Oleh karena itu, biasanya sebagian besar teknologi yang digunakan lebih sederhana karena mengutamakan proses kerja.

Dari kedua lingkup kerja tersebut, pada intinya tugas pekerjaan mereka sama, yaitu bertanggung jawab dalam membangun digitalisasi dalam aktivitas kerja. Kualifikasi programmer perusahaan swasta biasanya lebih ditekankan secara teknikal, karena melihat tanggung jawab mereka atas proses bisnis. Sedangkan, pada sektor pemerintahan biasanya lebih mengedepankan dari segi administratif karena biasanya memang tanggung jawab mereka lebih sederhana menyesuaikan dengan kebutuhan proses kerja.